Sebagian besar orang yang hidup di belahan bumi Barat telah duduk untuk
menggunakan kamar mandi karena flushing toilet telah diciptakan di akhir
abad ke-16. Tapi orang yang tinggal atau melakukan perjalanan ke Asia,
Timur Tengah, atau beberapa bagian dari Mediterania mungkin lebih akrab
dengan berjongkok di atas toilet.
Sementara orang Barat telah
melakukan bisnis dalam toilet duduk tanpa pertanyaan selama
berabad-abad, toilet jongkok dan duduk mulai dibandingkan dan perdebatan
muncul pada tahun 1960, ketika sejumlah buku teks medis menyarankan
bahwa posisi jongkok tidak hanya lebih alami, tetapi lebih nyaman.
Para penemu dari Squatty Potty bahwa toilet jongkok menunjukkan sejumlah manfaat kesehatan potensial, seperti dilansir Dailyhealthpost, Jumat (12/4/2013):
1. Mengurangi sembelit, kembung, dan gas
2. Menurunkan insiden dan gejala wasir
3. Peningkatan kesehatan usus besar secara keseluruhan
4. Otot panggul dan kontrol kandung kemih menjadi lebih baik
5. Mengurangi ketegangan dan proses BAB menjadi lebih cepat.
Sejumlah
studi klinis telah melihat manfaat dari posisi jongkok untuk buang air
besar, dan mereka setuju. Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2010
menemukan berjongkok menurunkan tekanan perut dan ketegangan otot
dibandingkan dengan duduk.
Studi lain yang dilakukan di Israel
pada tahun 2003 menemukan hasil yang sama, dan juga mengomentari relatif
kurangnya masalah yang berhubungan dengan wasir, sembelit, dan
divertikulitis (penyakit pencernaan) di lokasi-lokasi yang lebih sering
menggunakan toilet jongkok.
Manfaat toilet jongkok sebagian besar
berasal dari peningkatan sudut anorektal, yaitu penegakan tabung yang
dilalui tinja untuk keluar dari tubuh. Sambil duduk, lintasan ini
menjadi bengkok sehingga membutuhkan lebih banyak usaha untuk
memungkinkannya dilewati oleh kotoran. Sedangkan posisi jongkok
meluruskan sudut anorektal, sehingga buang air besar menjadi lebih
mudah.
Selain itu, posisi duduk menyebabkan rektum terbatasi oleh
otot puborectalis. Otot ini sangat penting dalam menjalani kegiatan
harian, karena memungkinkan untuk mengontrol Anda melepaskan perut,
tetapi dapat menjadi penghalang ketika tiba saatnya untuk menggunakan
kamar mandi.
Jongkok membantu otot puborectalis untuk bersantai,
sekali lagi mengurangi jumlah ketegangan yang diperlukan untuk evakuasi
tinja. Pada gilirannya, mengurangi ketegangan menyebabkan lebih sedikit
masalah usus dan pencernaan.
penyakit gatal | de nature | obat herbal | jual obat herbal | jual obat herbal | obat kutil | de nature | pengobatan wasir | de nature | jual obat herbal | de nature | pengobatan wasir | kelamin mengeluarkan nanah | eko priyanto | pengobatan sipilis | obat kutil | obat kutil | obat kutil | obat kutil | obat kutil | obat kutil | obat kutil
BalasHapus