Paus bergigi makan ikan, cumi-cumi, dan hewan lainnya, sementara paus balin makan plankton, krill, dan makhluk kecil lain.
Paus bergigi, seperti paus pembunuh dan paus pilot, memiliki satu set gigi besar dan memakan hewan besar seperti ikan, cumi-cumi, hingga mamalia laut seperti anjing laut. Beberapa spesies bahkan makan ikan paus lain dan lumba-lumba.
Paus pembunuh, juga dikenal sebagai Orca, sering bekerja sama untuk memburu mangsa yang berukuran jauh lebih besar dari diri mereka sendiri.
Para peneliti bahkan pernah mendokumentasikan paus pembunuh memburu paus biru, mamalia terbesar di bumi.
Paus balin dikenal pula sebagai ‘filter feeder’ yang memakan berbagai makhluk kecil seperti plankton, ikan kecil, dan krill.
Paus abu-abu mencari makan dengan menyaring sedimen di dasar laut untuk menangkap makhluk kecil yang hidup di sana.
Paus biru bisa makan hingga 3.600 kilogram makanan setiap hari saat mereka mengumpulkan cadangan energi untuk musim dingin.
Pada bulan-bulan musim dingin, hewan ini bertahan hidup dari timbunan lemak di tubuh mereka.
Energi yang tersimpan dalam bentuk lemak umum dilakukan oleh banyak mamalia laut.
Selain sebagai sumber energi ketika makanan sulit diperoleh, lemak juga menyediakan perlindungan dari air yang sangat dingin.
Lemak paus juga digunakan manusia sebagai sumber bahan bakar. Penangkapan ikan paus pernah menjadi industri besar di seluruh dunia, terutama dari penjualan jaringan ini.
Studi untuk menentukan apa yang dimakan paus dapat dilakukan dalam beberapa cara.
Secara historis, bukti dari pemburu paus digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang diet paus.
Di era modern, para peneliti dapat mempelajari kotoran paus untuk mengekstrak DNA mitokondria, yang mengungkapkan jenis organisme yang dimakan paus.
Metode ini banyak digunakan oleh peneliti yang ingin mempelajari lebih banyak tentang ikan paus tanpa harus membunuh mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar