Selasa, 24 Maret 2015

TRICERAPTOS

TRICERAPTOS
gambar triceratops
Triceratops, dengan tiga tanduk dan tudung tulang di belakang kepalanya, adalah salah satu dinosaurus yang mudah dikenali.
Nama triceratops merupakan kombinasi dari suku kata Yunani ‘tri’ yang berarti ‘tiga’; ‘keras’ yang berarti ‘tanduk’; dan ‘ops’ yang berarti ‘wajah.’
Triceratops menjelajahi Amerika Utara sekitar 68 juta hingga 65 juta tahun yang lalu, menjelang akhir Periode Cretaceous.
Terdapat beberapa spesies dalam genus Triceratops, dengan yang paling utama adalah T. horridus dan T. prorsus.
Terjadi perdebatan tentang apakah Torosaurus merupakan genus terpisah atau Triceratops dalam bentuk lebih lanjut.
Ditemukan pula dinosaurus bertanduk dua bernama Diceratops, yang diperkirakan sebagian ahli paleontologi merupakan spesies lain dari Triceratops.
Sekitar 50 tengkorak Triceratops dan kerangka parsial telah ditemukan, sehingga ahli paleontologi memiliki banyak sumber untuk membantu mereka mendapatkan gambaran yang jelas tentang dinosaurus ini.
Triceratops memiliki panjang sekitar 7,9 meter sampai 9 meter; tinggi berkisar 2,9 meter hingga 3 meter; dan memiliki berat 5.909 kilogram hingga 11.818 kilogram.
Hewan ini memiliki tungkai kuat untuk menggerakkan tubuh yang sangat besar. Tungkai depan yang lebih pendek daripada bagian belakang masing-masing memiliki lima jari kaki; sedangkan tungkai belakang memiliki empat jari kaki.
Tiga jari pada tungkai depan menanggung berat badan Triceratops sementara yang lainnya bersifat vestigial atau tidak memiliki fungsi yang jelas.
Penelitian menunjukkan bahwa postur Triceratops adalah tegak seperti gajah, alih-alih memiliki siku bengkok seperti kadal.
Triceratops memiliki kepala besar, membentuk sepertiga dari seluruh panjang tubuh dinosaurus ini.
Spesimen tengkorak kepala terbesar memiliki panjang 2,5 meter, sehingga menjadi tengkorak terbesar dari semua hewan darat yang diketahui pada waktu itu.
Mata Triceratops berada di sisi tengkorak untuk memberikan pandangan yang lebih baik pada ancaman predator potensial.
Triceratops memiliki dua tanduk besar dengan panjang sekitar 1 meter, berada di atas setiap mata dan yang lebih kecil berada di moncong.
Ahli paleontologi mengatakan kemungkinan tanduk binatang ini digunakan dalam pertempuran melawan dinosaurus bertanduk lainnya, untuk menarik pasangan, dan menunjukkan status pada kawanan
Namun, ahli paleontologi memperkirakan Triceratops tidak bersifat konfrontatif seperti banteng; terdapat bukti kuat tanduk digunakan lebih sebagai alat pelindung, terutama ketika anak-anak mereka terancam.
Karena ukurannya yang besar, Triceratops hanya bisa bergerak dengan kecepatan 16 km/jam.
Menjadi target santapan utama bagi Tyrannosaurus, Triceratops lebih memilih melawan predator ini alih-alih mencoba melarikan diri.
Beberapa ilmuwan berpikir tudung tulang di belakang kepala Triceratops digunakan sebagai sejenis pelindung tubuh. Selain itu, tudung mungkin juga berperan mengatur suhu tubuh.
Sementara hewan prasejarah lainnya banyak yang memiliki tudung, Triceratops adalah satu-satunya spesies yang memiliki tudung yang terbuat dari tulang.
Kulit Triceratops diyakini tertutup formasi unik seperti bulu yang tidak terlihat pada dinosaurus lain.
Hal ini menunjukkan bahwa Triceratops mungkin pada satu titik memiliki bulu yang berfungsi membantu mengatur suhu tubuh.

Makanan Triceratops

Triceratops merupakan herbivora, sebagian besar memakan semak dan tumbuhan lainnya.
Mulutnya yang berbentuk seperti paruh cocok untuk mengunyah tanaman keras yang dihindari oleh herbivora lainnya, sehingga menyediakan kekayaan makanan.
Tanduk mungkin juga digunakan untuk merobohkan pohon yang berukuran lebih tinggi dari tubuh mereka.
Triceratops memiliki 800 gigi yang bisa tumbuh kembali bila tanggal. Gigi ini tersusun dalam kelompok yang disebut ‘baterai’ – dengan masing-masing baterai memiliki 36-40 gigi yang tersusun dalam tiga sampai lima kolom.

Penemuan Fosil

Pada tahun 1887, fosil pertama Triceratops ditemukan di Denver, AS, dan dikirim kepada Otniel Charles Marsh.
Pada awalnya, Marsh mengira fosil tersebut berasal dari bison, sampai lebih banyak tulang Triceratops ditemukan pada tahun 1888 sehingga Marsh memberi nama makhluk ini Triceratops.
Meskipun belum ditemukan kerangka lengkap, kerangka parsial telah ditemukan di Montana, South Dakota, Colorado dan Wyoming, serta di Kanada di daerah Saskatchewan serta Alberta.
Triceratops hanya ditemukan di Amerika Utara karena benua ini telah memisahkan diri dari Eropa, dan bersama dengan Amerika Selatan mulai mengapung di Samudera.
Meskipun Triceratops biasanya digambarkan sebagai hewan yang hidup berkelompok, namun masih terdapat sedikit bukti mereka hidup dalam kawanan.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar