Kamis, 20 November 2014

Organ Pernapasan Hewan



Organ Pernapasan Hewan

Organ pernapasan pada beberapa jenis hewan sebagai berikut:
1.CACING
Cacing merupakan hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang. Bentuk tubuh  cacing bulat memanjang. Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulit cacing yang basah dan licin mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida.

2. IKAN
Ikan merupakan hewan yang hidup diair. Ikan bernapas dengan menggunakan insang yang berjumlah empat pasang. Empat pasang insang ini terletak di sebelahkanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang. Tutup insang akan ikut membuka saat mulut ikan terbuka. Tutup insang akan menutup pada saat air masuk ke rongga mulut. Ikan dapat menyerap oksigen yang ada dalam air. Oksigen akan masuk ke rongga mulut dan diikat oleh kapiler darah. Karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Ikan juga mampu menyimpancadangan oksigen. Oksigen disimpan pada lipatan-lipatan insang yang disebut labirin. Penyimpanan oksigen ini terjadi pada ikan yang hidup di tempat kurang udara dan oksigen. Contohnya adalah ikan lele, gabus, dan gurame yang mampu hidup di perairan berlumpur.

3. KATAK
Katak merupakan hewan yang hidup di dua alam. Katak dapat hidup di darat dan di air. Oleh karena itu, katak disebut hewan amfibi. Dalam hidupnya, katak mengalami tiga tahap perkembangan. Pada setiap tahap perkembangan berkaitan dengan organ pernapasan. Tahap perkembangan pada katak meliputi:
a.Berudu
Berudu bernapas dengan menggunakan tiga pasang insang luar. Insang tersebut terdapat di kepala bagian belakang.
b.Katak muda
Katak muda terbentuk setelah berudu berumur sembilan hari. Katak muda bernapas dengan insang dalam. Berudu dan katak muda hidup di air.

c.Katak dewasa
Katak dewasa tidak hanya hidup di air, tetapi dapat hidup di darat. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit katak selalu terlihat basah. Kulit ini digunakan untuk mengikat oksigen.
4. SERANGGA
Serangga termasuk hewan golongan insekta. Serangga mempunyai ciri-ciri tubuh yang beruas-ruas dan umumnya bersayap. Sistem pernapasan serangga menggunakan trakea. Trakea merupakan pembuluh halus bercabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga. Di dalam trakea terdapat lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, dan kupu-kupu.
5. BURUNG
Burung termasuk golongan aves. Burung bernapas dengan paru-paru. Burung memiliki pundi-pundi udara berupa kantung udara.Kantung udara berfungsi sebagai tempat menyimpan udara. Pada saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udara yang dihirup disimpan dalam pundi-pundi udara. Pada saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara telah disimpan dalam pundi-pundi udara.
6. ULAR
Ular merupakan hewan golongan reptil. Ular bernapas dengan paru-paru. Pernapasan pada ular dimulai dari hidung, batang tenggorokan, menuju paru-paru. Pada ular, oksigen diserap di dalam paru-paru, dan karbondioksida dikeluarkan.





7. HEWAN MAMALIA
Kucing merupakan hewan mamalia. Alat pernapasan pada kucing sama seperti manusia. Kucing bernapas dengan paru-paru. Ada beberapa hewan mamalia yanghidup di air. Contohnya adalah  lumba-lumba dan paus. Lumba-lumba dan paus mempunyai lubang hidung khusus di atas kepalanya. Udara dihirup melalui lubang hidung. Udara dihirup pada saat lumba-lumba muncul ke permukaan. Pada waktu bersamaan, karbondioksida dihembuskan. Udara yangdihembuskan dari paru-paru merupakan udara yang lembab dan hangat. Saat udara hangat bertemu dengan air laut yang dingin terjadilah kondensasi. Kondensasi ini dapat menyebabkan air memancar di bagian atas kepala lumba-lumba. Keadaan ini hampir mirip dengan terjadinya air mancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar