Susunan
Bumi
Berbicara tentang Bumi, kita tidak boleh melupakan
selubung udara yang menyelimuti Bumi. Selubung udara itu disebut atmosfer. Nah,
sebelum mengenal lebih jauh tentang lapisan bumi, kita akan membahas atmosfer
terlebih dahulu.
Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh
dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi
Bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer
paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan
atmosfer ini memiliki ketebalan ± 640 kilometer.
Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer,
mesosfer, dan termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan
Bumi. Lapisan inilah yang memengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang
menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini.
Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan
stratosfer. Lapisan stratosfer berjarak 10–50 km di atas permukaan bumi. Udara
di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat
terbang dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada di atas lapisan
ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting karena melindungi Bumi dari sinar
ultraviolet dari Matahari. Sinar ultraviolet ini jika langsung mengenai Bumi
akan membunuh semua makhluk hidup.
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan
mesosfer berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki campuran
oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di bawahnya.
Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit.
Lapisan di atas mesosfer yaitu lapisan termosfer.
Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian 80–500 km di atas permukaan bumi.
Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora.
Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yaitu
lapisan eksosfer. Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan bumi.
Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar.
Sekarang kamu telah mengetahui tentang atmosfer
beserta lapisan-lapisannya. Atmosfer ini mempunyai fungsi yang sangat penting.
Atmosfer melindungi Bumi dari benda-benda angkasa, menjaga agar air tidak
menguap ke angkasa luar, dan menghalangi sinar ultraviolet dari Matahari
menerobos Bumi.
Mari kita lanjutkan pembahasan kita tentang lapisan
bumi. Ternyata Bumi tidak hanya berbentuk bulatan saja, tetapi juga tersusun
atas beberapa lapisan. Perhatikan gambar di bawah ini! Bumi tersusun atas tiga
lapisan.
Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai
terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti
dalam. Keadaan ketiga lapisan Bumi tersebut dijelaskan dalam uraian berikut.
a. Kerak
Kerak
adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin
setebal 15–60 km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami
pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup
tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian
besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra
terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang
disebut basal.
b. Selubung
atau Mantel
Selubung
atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya mencapai 2.900
kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak
di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental
yang bersuhu 1.400°C–2.500°C.
c.
Inti
Inti
terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan
oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti
dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan
mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini terbentuk dari besi
dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar