Peristiwa
Alam yang Terjadi di Indonesia
Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa
alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita
akan mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.
1. Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik,
runtuhan, dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa
tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa
tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat
mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk
hidup termasuk manusia menjadi korban.
Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda.
Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur
gempa yaitu seismograf.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat
yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan.
Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut.
Gempa seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan
kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika
mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga m e mbentuk dinding raksasa.
Tinggi gelombang laut normal antara 1–2 meter. Namun, saat tsunami tinggi
gelombang laut dapat mencapai 30–50 meter. Gelombang ini akan bergerak cepat
menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya
2. Gunung Meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan
awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat
menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat
dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur
dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin.
Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi.
Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik.
Misalnya gempa yang terjadi saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883.
Letusan Gunung Krakatau ini juga mengakibatkan gelombang tsunami.
Letusan gunung api dapat meng-akibatkan berbagai
dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat
membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati
terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat
memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang
sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara
terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat
mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir.
Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi
banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di berbagai daerah. Banjir
melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung.
Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang
sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak.
Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam
berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang
deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat
adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di
atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada
di bawahnya. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi tanah longsor di beberapa
daerah. Bencana ini di antaranya terjadi di Brebes dan Tawangmangu yang memakan
banyak korban harta dan jiwa.
5. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat
kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan
deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai
175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya.
Akhir-akhir ini angin puting beliung sering terjadi di negara kita. Beberapa
daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa
Tenggara Timur, dan Banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar