Proses
Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah
menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah
hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan
lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan
biologi.
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor
alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang
laut.
Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis
batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami
erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang
bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan
bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah
menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil.
Perubahan suhu secara drastis juga dapat
mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan
mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut
kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya
perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan
batuan tersebut pecah.
Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air
hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat
mengakibatkan batuan retak dan pecah.
Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga
dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara
terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit.
b.
Pelapukan Biologi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh
tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan
lumut menempel di per-mukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan
lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini
lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan
hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar